Dari segi proses, jacquard ribbing adalah menambahkan proses jacquard berdasarkan rib merajut. Ini menciptakan pola indah pada permukaan kain melalui benang berwarna berbeda dan prosedur menenun yang rumit. Pola ini dapat berupa bentuk geometris biasa, seperti berlian dan kotak, gambar artistik bunga dan hewan, atau bahkan logo merek atau pola kreatif yang dipersonalisasi.
Secara tampilan, rusuk jacquard memiliki kesan tiga dimensi yang kuat. Dibandingkan dengan kain datar biasa, polanya tampak “muncul” dari permukaan kain, memberikan pengalaman visual yang kaya kepada orang-orang. Misalnya, penggunaan jacquard rib pada bagian leher dan manset sweter dapat menambah detail halus pada badan sweter yang sederhana.
Dalam aplikasi desain, ribbing jacquard dapat digunakan untuk pakaian khusus kelas atas. Desainer bisa menyesuaikan pola jacquard sesuai dengan tema pakaiannya, seperti gaya vintage, gaya etnik, dan lain sebagainya. Selain itu, ini berfungsi pada berbagai jenis pakaian. Pada gaun wanita, ribbing jacquard dapat digunakan pada bagian pinggang, yang tidak hanya menonjolkan proporsi tubuh tetapi juga menunjukkan temperamen yang elegan; digunakan pada lapisan jas pria atau bagian tepi manset, secara tidak sengaja dapat menunjukkan kesan mewah yang sederhana.
Dari perspektif tren mode, tulang rusuk jacquard dapat mengimbangi upaya personalisasi dan penyempurnaan dunia mode. Saat gaya vintage sedang populer, kain rib jacquard dengan pola klasik dapat memberikan pengaruh besar; dalam mengejar tren gaya natural, rib jacquard dengan tekstur tumbuhan telah menjadi pilihan populer.







